Pemkab Kukar Prioritaskan Pemerataan Akses Listrik, DPMD Pastikan Akses 24 Jam Hingga Pelosok Desa

Foto : PLTS Komunal di Kukar (Istimewa)
KATANUSANTARA.COM TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memenuhi komitmennya dalam menyediakan layanan dasar bagi masyarakat. Salah satu program Dedikasi IDAMAN adalah “Terang Kampongku” program ini fokus pada pemerataan akses listrik hingga ke pelosok desa. Program ini merupakan bagian penting dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026 dan menjadi prioritas utama dalam membangun desa yang berdaya dan mandiri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyatakan bahwa ketersediaan listrik 24 jam adalah hak masyarakat. Pemerintah, menurut Arianto, harus hadir secara konkret untuk menjawab kebutuhan mendasar tersebut.
“Listrik bukan sekadar penerangan, tetapi juga penunjang pendidikan, kesehatan, dan aktivitas ekonomi. Maka tidak ada alasan untuk menunda jika tujuannya adalah kesejahteraan warga,” ujar Arianto, Minggu (11/5/2025).
Hingga saat ini, sejumlah daerah yang sebelumnya kesulitan mengakses listrik, seperti Dusun Liang Buaya dan Dusun Nangka Buana, telah merasakan manfaat dari program tersebut. Akses listrik telah menjangkau dua desa induk dan dusun-dusun kecil yang terpisah sungai, menunjukkan keseriusan Pemkab Kukar dalam menembus batas geografis.
Wilayah pesisir seperti Muara Enggelam juga menjadi perhatian khusus melalui penambahan kapasitas jaringan untuk stabilitas pelayanan listrik. Fasilitas publik seperti bangunan SDM provinsi di Desa Memang Kanan juga telah diperbaiki dengan dukungan dana signifikan, termasuk intervensi di Desa Sepatin.
Dalam pelaksanaannya, Pemkab Kukar bekerja sama dengan PLN untuk memastikan seluruh jaringan dibangun secara terintegrasi. Arianto menyebut, beberapa dusun yang awalnya tidak termasuk dalam target RPJMD justru berhasil teraliri listrik berkat perhatian langsung dari Bupati Kukar melalui kunjungan lapangan.
“Dusun Bukit Pariaman dan Desa Bendang Raya awalnya tidak masuk target, tapi berkat arahan Pak Bupati, keduanya kini sudah terang,” ungkap Arianto.
DPMD Kukar optimistis target penyediaan listrik sesuai RPJMD akan tercapai sepenuhnya, bahkan melebihi ekspektasi. Dengan demikian, pemerataan energi diharapkan tidak hanya menjadi simbol keadilan pembangunan, tetapi juga fondasi penting bagi penguatan kualitas hidup warga desa.
“Pemerintah tidak hanya mengejar angka, tetapi memastikan bahwa setiap keluarga, di mana pun mereka berada, merasakan kehadiran negara lewat listrik yang menyala setiap hari,” tegasnya. (Adv)