DPMD Kukar Pastikan Peningkatan Dana RT Menjadi Rp150 Juta Masih Rasional

KATANUSANTARA.COM  Tenggarong – Program pembangunan berbasis Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berpotensi mengalami peningkatan anggaran yang signifikan. Jika pasangan kepala daerah terpilih resmi dilantik, alokasi dana pembangunan yang semula Rp50 juta per RT per tahun, direncanakan akan dinaikkan menjadi Rp150 juta masih rasional.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyatakan bahwa rencana kenaikan ini masih dalam batas kemampuan fiskal daerah. Menurutnya, angka Rp150 juta per RT dinilai realistis untuk diterapkan. “Kalau Rp150 juta masih sanggup. Tapi kalau sampai Rp300 sampai Rp500 juta, itu berat. Jadi angka Rp150 juta masih rasional untuk pembiayaan program RT,” ujar Arianto pada Jumat (9/5/2025).

Arianto menegaskan, meskipun besaran anggaran meningkat, pelaksanaan program akan tetap mengacu pada regulasi yang berlaku, yakni Undang-Undang Desa. Penyesuaian hanya akan dilakukan pada petunjuk teknis (juknis), khususnya terkait nominal anggaran dan jenis kegiatan yang dapat dibiayai. “Kita tetap gunakan regulasi dasar yang sama, bantuan keuangan ke desa. Hanya saja juknisnya akan mengatur lagi terkait besaran, program kegiatan yang didanai. Itu yang membedakan,” jelasnya.

Rencana peningkatan dana RT ini akan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar untuk lima tahun ke depan. Ini mencerminkan komitmen politik pasangan kepala daerah terpilih untuk memperkuat pembangunan berbasis masyarakat di tingkat paling bawah.

Program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pembangunan lingkungan, meningkatkan partisipasi masyarakat, serta mendorong percepatan penyelesaian persoalan lokal secara mandiri dan tepat sasaran. Dengan adanya peningkatan anggaran, diharapkan kebutuhan di tingkat RT dapat terakomodasi lebih optimal, menjadikan pembangunan lebih merata dan berdampak langsung bagi masyarakat. (Adv)