Desa Sebelimbingan Dukung Penuh Program Karbon, Kades: Jaga Alam, Raup Manfaat

TENGGARONG – Proyek perdagangan karbon yang tengah dikembangkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama PT Tirta Carbon Indonesia mendapat sambutan antusias dari Desa Sebelimbingan, Kecamatan Kota Bangun. Kepala Desa Sebelimbingan, Saukani, menyatakan dukungan penuhnya terhadap keterlibatan wilayahnya dalam skema karbon yang mengedepankan pelestarian lingkungan sekaligus menawarkan potensi peningkatan pendapatan desa.

Sebagian dari total 55 ribu hektare lahan gambut yang menjadi bagian dari proyek tersebut berada di wilayah Desa Sebelimbingan. Dari estimasi, sekitar dua hingga tiga ribu hektare lahan gambut desa masuk dalam area konsesi karbon yang akan dikelola secara berkelanjutan.

“Tentunya sangat mendukung rencana kerja sama Pemkab Kukar dengan PT Tirta Carbon Indonesia yang akan melaksanakan perdagangan karbon di Kukar, khususnya masuk di wilayah Sebelimbingan,” ujar Saukani, Jumat (9/5/2025).

Kades Saukani menilai, keterlibatan desanya dalam proyek karbon ini memiliki dampak penting, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dalam menjaga keberlanjutan lingkungan yang selama ini menjadi tumpuan hidup masyarakat desa.

“Apalagi mengingat mayoritas pekerjaan masyarakat merupakan nelayan, sehingga tempat-tempat mencari ikan akan terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Dengan program ini, lahan gambut yang sebelumnya rentan terhadap kerusakan kini akan dikelola dalam skema konservasi yang memberi nilai tambah secara finansial melalui mekanisme perdagangan karbon. Hal ini diyakini akan membawa manfaat langsung kepada masyarakat Sebelimbingan.

“Saya selaku kepala desa dan tentunya mewakili masyarakat Desa Sebelimbingan akan memberikan dukungan penuh dengan rencana kegiatan tersebut,” tegasnya. (Adv)