Pembangunan Embung Bukit Biru Siap Dilanjutkan, Bupati Kukar Tegaskan Komitmen Dukung Pertanian

0

Bupati Kukar, Edi Damansyah (Istimewa)

TENGGARONG – Proyek pembangunan embung di Kelurahan Bukit Biru, Kutai Kartanegara (Kukar), yang sempat tertunda akhirnya akan kembali dilanjutkan. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur pengairan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian dan mendukung ketahanan pangan.

Embung yang direncanakan akan memenuhi kebutuhan air pertanian hingga ke wilayah Loa Kulu sebelumnya mengalami hambatan karena lokasi awalnya berada di lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan perkebunan. Hal ini menyebabkan proses konstruksi tidak bisa berjalan sesuai rencana.

“Memang ada kendala karena lokasi awal berada di lahan HGU. Tapi kami sudah mencabut Izin Usaha Perkebunan (IUP) perusahaan tersebut. Untuk pencabutan HGU bukan kewenangan kami, makanya lokasi embung kami geser sedikit,” ungkap Edi Damansyah.

Kini proyek tersebut telah memasuki tahapan pembebasan lahan setelah lokasi dipindahkan. Embung ini nantinya diharapkan menjadi penopang utama kebutuhan air irigasi bagi lahan sawah dan hortikultura di wilayah Bukit Biru dan sekitarnya.

“Tapi insyaallah, embung di Bukit Biru akan terwujud. Ini bagian dari program besar kita untuk mendukung ketahanan pangan,” tegas Edi.

Menurut Edi, Kelurahan Bukit Biru memiliki potensi pertanian yang terus tumbuh dan berkembang. Banyak masyarakatnya bergantung pada sektor ini untuk mata pencaharian, sehingga dukungan infrastruktur seperti embung sangat dibutuhkan demi menjamin produktivitas dan keberlanjutan.

“Bukit Biru ini salah satu kelurahan yang memiliki kawasan pertanian sawah dan hortikultura yang maju. Maka keberadaan embung sangat penting untuk menjamin keberlanjutan sektor ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati juga menyebut bahwa pengembangan embung di Bukit Biru menjadi bagian dari strategi Kukar dalam menyukseskan agenda nasional ketahanan pangan. Ia berharap, proyek ini dapat menjadi wujud nyata dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal dan nasional.

“Semoga ini menjadi bagian dari langkah konkret kami dalam mendukung kemandirian pangan, baik untuk masyarakat Kukar maupun secara nasional,” tandasnya. (Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *