DPMD Kukar Siapkan Strategi Hidupkan Pasar Desa Lewat Penguatan Peran BUMDes

0

Foto : Pasar Desa Sumber Sari Yang di kelolah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bina Sejahtera Desa Sumber Sari Kec. Sebulu Kukar (Istimewa)

KATANUSANTARA.COMTenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) tengah menyusun langkah strategis untuk merevitalisasi pasar desa agar tidak hanya berfungsi sebagai bangunan fisik, tetapi benar-benar menjadi pusat ekonomi rakyat. Kunci utama dari strategi ini adalah mendorong keterlibatan aktif Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pengelola utama.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyebut bahwa banyak pasar desa yang selama ini dibangun dengan anggaran cukup besar, namun belum berfungsi optimal karena minimnya pengelolaan. Beberapa hanya buka seminggu sekali, bahkan ada yang tidak dimanfaatkan sama sekali.

“Kita tidak ingin pasar desa hanya menjadi aset tidur. Kalau dikelola oleh BUMDes, potensi ekonominya bisa digarap lebih serius, dengan manajemen yang lebih profesional,” kata Arianto, Selasa (6/5/2025).

Ia menekankan bahwa pasar desa seharusnya menjadi episentrum aktivitas dagang dan interaksi sosial warga, terutama di wilayah yang belum memiliki pasar tradisional yang aktif. Untuk itu, pola pikir masyarakat dan pelaku usaha lokal juga harus diarahkan agar melihat pasar desa sebagai tempat utama untuk berdagang, bukan hanya ruang alternatif.

“Selama ini masih banyak yang memilih berjualan di pinggir jalan karena lebih ramai. Padahal kalau pasar desa dikemas menarik, didampingi, dan dikelola baik, daya tariknya bisa dibangun,” tambahnya.

Sebagai contoh, Arianto menyebut pasar desa Sumber sari yang di kelolah oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bina Sejahtera milik Desa Sumber Sari, hal ini menjadi upaya mengembangkan kegiatan usaha produktif untuk mendukung pendapatan asli desa (PADes) Khususnya di desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kukar, Ungkapnya

“Kami berharap BUMDes Bina Sejahtera bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kukar,”

Namun begitu, ia menyadari bahwa tidak semua BUMDes memiliki kapasitas siap pakai. Oleh karena itu, DPMD Kukar berkomitmen memberikan pendampingan intensif mulai dari pelatihan manajemen, strategi usaha, hingga penguatan kelembagaan.

“Tidak cukup hanya membangun pasar dan menyerahkan kuncinya. Kita harus dampingi. Mulai dari perencanaan usaha, pengelolaan keuangan, hingga promosi agar pasar desa benar-benar hidup,” tegasnya. (Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *