DPMD Kutai Kartanegara Perkuat Digitalisasi Tata Kelola Keuangan Desa

Foto : Aplikasi Pacar Kuda (Istimewa)
KATANUSANTARA.COMÂTenggarong – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat digitalisasi tata kelola keuangan desa. Langkah ini diwujudkan melalui implementasi dua sistem utama, yaitu Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dan aplikasi lokal Si Pacar Kuda (Sistem Pencairan Keuangan Desa), yang bertujuan meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan dana desa.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menjelaskan bahwa penerapan Siskeudes berbasis daring telah dilakukan secara penuh sejak akhir 2022 di seluruh desa di Kukar. “Seluruh desa di Kukar sekarang sudah menjalankan Siskeudes secara online. Tidak ada lagi yang offline, agar proses bisa diawasi lebih transparan,” ujar Asmi Riyandi Elvandar pada Jumat (2/5/2025). Siskeudes sendiri merupakan platform resmi nasional yang mencakup seluruh aspek keuangan desa, dari perencanaan hingga pelaporan.
Sebagai pelengkap Siskeudes, DPMD Kukar juga mengembangkan Si Pacar Kuda. Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem perbankan untuk mempercepat proses pencairan dana desa secara elektronik. Seluruh alur administrasi, mulai dari permintaan pembayaran, verifikasi dokumen tagihan, hingga pencairan dana, kini dapat dilakukan melalui sistem digital.
“Si Pacar Kuda hadir menjawab kebutuhan percepatan layanan keuangan desa secara digital. Semua proses terpantau dan terdokumentasi secara sistematis,” tambah Asmi Riyandi Elvandar. Aplikasi ini mulai diujicobakan pada akhir 2022 dan resmi diterapkan secara penuh sejak 2023. Penerapan Si Pacar Kuda telah mendapatkan respons positif dari perangkat desa, kecamatan, hingga Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar, karena dinilai mampu mempercepat birokrasi dan menekan potensi penyalahgunaan anggaran.
Asmi Riyandi Elvandar menekankan bahwa keberhasilan implementasi kedua sistem ini didukung oleh pembinaan berkelanjutan yang dilakukan DPMD Kukar kepada aparatur desa. Ia berharap agar penggunaan sistem ini dapat dijaga konsistensinya demi kemandirian pengelolaan keuangan desa. “Kami ingin desa di Kukar benar-benar mandiri dalam pengelolaan keuangan. Sistem sudah ada, tinggal bagaimana konsistensi pelaksanaannya dijaga,” tegasnya. (Adv)