Kukar Optimistis Tingkatkan Realisasi Investasi, Bidik di Atas Rp15 Triliun Tahun Ini

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengawali tahun 2025 dengan keyakinan kuat untuk menggenjot investasi. Usai mencatatkan realisasi investasi sebesar lebih dari Rp16 triliun pada 2024, Pemkab Kukar kini membidik pencapaian baru, melampaui target Rp15 triliun yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar, Alfian Noor, menegaskan bahwa hasil positif tahun lalu menjadi bekal penting untuk melangkah lebih agresif di tahun ini.
“Kalau mengikuti Renstra, target tahunan kami sekitar Rp7,8 triliun. Tapi dengan capaian 2024 dan target baru dari provinsi, kami optimis bisa melampaui Rp15 triliun lagi di 2025,” ujar Alfian, Sabtu (26/4/2025).
Dari catatan DPMPTSP, sektor primer menjadi pendorong utama realisasi investasi Kukar tahun lalu. Pertambangan batu bara, batuan, serta sektor pertanian dan perkebunan mendominasi kontribusi, ditambah dorongan besar dari investasi industri nikel di Sanga-Sanga.
“Industri primer seperti nikel dan batu bara memang masih menjadi motor utama pertumbuhan investasi Kukar,” lanjut Alfian.
Meski demikian, Kukar tidak ingin hanya bergantung pada sektor primer. Pemerintah daerah mulai merancang langkah diversifikasi dengan mempercepat pengembangan sektor industri pengolahan dan manufaktur, termasuk pengembangan kawasan industri baru di Sanga-Sanga dan Marangkayu.
Alfian menyebutkan bahwa penyusunan Industrial Master Plan and Readiness Overview (IMPRO) tengah berjalan untuk menyiapkan ekosistem investasi yang lebih beragam.
“Kita siapkan infrastruktur industri sejak sekarang. Harapannya, sektor pengolahan dan manufaktur ikut tumbuh untuk memperkuat struktur ekonomi kita,” jelasnya.
Sementara itu, DPMPTSP Kukar juga tengah melakukan verifikasi terhadap sejumlah minat investasi yang masuk sepanjang kuartal pertama 2025. Meskipun data rinci masih dalam tahap rekapitulasi, tren awal menunjukkan pertumbuhan minat yang cukup positif.
“Kami optimistis, karena dari awal tahun ini saja sudah ada sinyal baik dari sektor-sektor kunci,” ujar Alfian.
Dengan strategi memperkuat sektor primer dan membuka ruang untuk industri pengolahan, Pemkab Kukar yakin bahwa 2025 bisa menjadi tahun lain dengan rekor investasi yang membanggakan.
“Insyaallah, dengan kerja keras bersama, target di atas Rp15 triliun bisa kita lampaui lagi tahun ini,” tutup Alfian. (Adv)