Street Run Ramadan 2025 di Loa Kulu Sukses, Camat dan KNPI Kompak Dorong Kegiatan Positif

TENGGARONG – Suasana Ramadan di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), semakin semarak dengan suksesnya penyelenggaraan Street Run Ramadan 2025 pada Sabtu (22/3/2025).
Camat Loa Kulu, Ardiansyah, memberikan apresiasi penuh atas keberhasilan kegiatan ini, yang dinilainya sebagai langkah positif dalam membangun semangat olahraga di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.
Street Run Ramadan diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Loa Kulu dan berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai latar belakang.
Bagi Ardiansyah, Street Run Ramadan lebih dari sekadar perlombaan. Ia melihatnya sebagai sarana pembinaan karakter dan potensi atlet muda di Loa Kulu.
“Ini luar biasa. Saya acungi jempol untuk panitia dan seluruh pihak yang terlibat. Ini bukan hanya soal lari, tapi juga membangun semangat sehat, solidaritas, dan tentu saja menggali potensi atlet-atlet muda dari Loa Kulu,” katanya dalam sambutannya.
Melihat antusiasme yang tinggi, Ardiansyah menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan agenda serupa untuk memperingati HUT RI mendatang.
“Insyaallah pada 17 Agustus nanti kita akan gelar lagi Street Run. Kami ingin kemasannya lebih meriah, lebih semarak, dan tentu bisa menjangkau lebih banyak peserta dari seluruh desa di Loa Kulu,” tambahnya.
Di sisi lain, Plt Ketua KNPI Loa Kulu, Ricky Bagus Eka Putra, juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap tingginya partisipasi masyarakat. Sebanyak 250 pelari ikut ambil bagian dalam berbagai kategori lomba.
“Peserta kami bagi ke dalam beberapa kelompok, ada kelompok umum, kategori umur, serta kategori perempuan. Tujuannya agar semua kalangan bisa ikut serta dan merasakan euforianya,” ujar Ricky.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah dan berharap event semacam ini menjadi tradisi positif di Loa Kulu.
“Street Run ini bukti bahwa pemuda Loa Kulu bisa bergerak, bisa berkarya, dan bisa membawa semangat positif ke tengah masyarakat. Ini baru permulaan,” pungkas Ricky. (Adv)