SAPA 129, Solusi Cepat untuk Perlindungan Perempuan dan Anak di Kukar
TENGGARONG — Upaya melindungi perempuan dan anak di Kutai Kartanegara (Kukar) terus diperkuat. Salah satunya melalui pengenalan layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 yang disosialisasikan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar kepada masyarakat.
Layanan SAPA 129, hasil inisiatif Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), dirancang sebagai jalur pengaduan cepat, responsif, dan mudah diakses. Masyarakat dapat menghubungi nomor 129 atau mengirimkan laporan via WhatsApp ke 08111-129-129.
Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayetno, menegaskan pentingnya kehadiran layanan ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membangun ruang aman bagi perempuan dan anak di Kukar.
“Ini adalah langkah penting dalam membangun sistem perlindungan yang solid. Melalui layanan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap korban kekerasan mendapat akses terhadap bantuan yang cepat, tepat, dan manusiawi,” ujar Hero, Jumat (21/3/2025).
SAPA 129 menawarkan enam layanan utama, di antaranya penerimaan pengaduan, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, hingga penyediaan tempat penampungan sementara dan pendampingan.
Dalam pengembangan sistem ini, Hero mengingatkan pentingnya sinergi antarelemen masyarakat untuk memperluas jangkauan dan efektivitas layanan.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, lembaga, dan institusi terkait agar layanan ini benar-benar berdampak dan mampu memberikan keadilan serta pemulihan bagi para korban,” tambahnya.
Sebagai bagian dari mendukung visi Kukar Idaman, DP3A Kukar tidak hanya fokus pada respons cepat, tetapi juga pada upaya menciptakan pemulihan yang menyeluruh bagi para korban kekerasan berbasis gender dan anak.
“Layanan ini tidak hanya soal respon cepat, tetapi juga tentang memastikan bahwa korban memperoleh haknya atas kebenaran, keadilan, dan pemulihan secara menyeluruh,” tutup Hero. (Adv)
