Harga Cabai di Kukar Turun, Panen Lokal Jadi Faktor Penentu Stabilitas Pasar

0
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Sutikno (Istimewa)

TENGGARONG – Menjelang Hari Raya Idulfitri, masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan kabar baik dari sektor pangan. Harga cabai yang sebelumnya sempat melambung hingga Rp150 ribu per kilogram kini mulai mengalami penurunan tajam. Harga saat ini berada di kisaran Rp75 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram.

Turunnya harga ini dipicu oleh meningkatnya pasokan hasil panen cabai dari petani lokal di sejumlah kecamatan. Masa panen yang mulai berlangsung menjadi faktor penting dalam meredam lonjakan harga di pasaran.

“Alhamdulillah, panen petani lokal sudah mulai terlihat dampaknya. Pasokan meningkat, sehingga harga cabai yang sebelumnya sangat tinggi kini mulai turun. Selain cabai, harga bawang merah dan bawang putih juga lebih stabil,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Sutikno, Rabu (11/3/2025).

Stabilnya harga cabai turut membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama menjelang momen Lebaran yang identik dengan meningkatnya kebutuhan rumah tangga. Penurunan harga ini membuat pembeli bisa bernapas lega karena kebutuhan dapur lebih mudah dijangkau.

Berbagai langkah terus ditempuh Pemerintah Kabupaten Kukar untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan, termasuk mendorong produktivitas sektor pertanian lokal melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) di 12 kecamatan.

Selain memperkuat produksi, Pemkab Kukar juga secara rutin melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bagian dari upaya menekan harga dan menjaga daya beli masyarakat menjelang hari besar keagamaan.

“Masyarakat bisa mendapatkan berbagai bahan pokok dengan harga yang lebih murah, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Ini adalah bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan harga pangan tetap stabil,” tandasnya. (Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *