Perkuat Upaya Pencegahan Stunting, DKP Kukar Intensifkan Gerakan Gemar Makan Ikan di Posyandu

TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) semakin gencar mengkampanyekan program “Gemar Makan Ikan” di posyandu sebagai strategi utama dalam mencegah stunting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ibu-ibu, tentang pentingnya konsumsi ikan dalam menunjang tumbuh kembang anak.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menegaskan bahwa masih banyak masyarakat yang kurang memahami manfaat ikan sebagai sumber protein tinggi dan Omega-3 yang esensial untuk pertumbuhan anak. Oleh karena itu, sosialisasi langsung ke posyandu menjadi cara efektif untuk memastikan edukasi ini tersampaikan dengan baik kepada para ibu dan keluarga.
“Banyak orang masih mengira hanya ikan mahal seperti tuna yang kaya Omega-3. Padahal, ikan lokal seperti lele, nila, tenggiri, hingga baung juga memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi dan mudah didapat,” ujar Muslik, Kamis (6/3/2025).
Program ini juga mengenalkan ikan lokal sebagai alternatif sumber protein yang lebih ekonomis dan mudah diakses oleh masyarakat. Menurut Muslik, konsumsi ikan secara rutin dapat membantu perkembangan otak anak, memperkuat daya tahan tubuh, dan mencegah kekurangan gizi yang menjadi penyebab utama stunting.
Sebagai bagian dari program ini, DKP Kukar bekerja sama dengan tenaga kesehatan dan kader posyandu untuk memberikan edukasi langsung kepada ibu-ibu tentang manfaat konsumsi ikan bagi anak-anak mereka.
“Kami tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mendampingi para ibu dalam memahami cara mengolah ikan agar tetap sehat dan bergizi,” tambahnya.
Program “Gemar Makan Ikan” tidak hanya berfokus pada kampanye sesaat, tetapi menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk membentuk kebiasaan makan sehat di keluarga-keluarga Kukar.
“Ini bukan hanya soal mencegah stunting, tetapi juga membangun kebiasaan makan sehat dalam keluarga. Jika konsumsi ikan meningkat, kita bisa menciptakan generasi yang lebih sehat, lebih cerdas, dan lebih siap menghadapi masa depan,” tutup Muslik. (Adv)