Lorong Pasar Ramadan Tenggarong Masih Terbuka, Pedagang Dapat Kesempatan Tambahan

TENGGARONG – Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin berjualan di Lorong Pasar Ramadan kawasan Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, kesempatan masih terbuka. Camat Tenggarong, Sukono, memastikan bahwa pendaftaran untuk pedagang masih bisa dilakukan, mengingat antusiasme masyarakat yang semakin tinggi terhadap pasar ini.
“Pedagang yang belum mendapatkan lapak masih bisa mendaftar. Silakan melapor ke kecamatan, kami siap membantu proses pendaftarannya,” ujar Sukono, Minggu (2/3/2025).
Dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang setiap hari, Lorong Pasar Ramadan menjadi peluang besar bagi pedagang untuk meningkatkan penjualan mereka selama bulan suci.
Lorong Pasar Ramadan merupakan bagian dari program Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dalam menggerakkan ekonomi mikro selama Ramadan.
Konsep sentralisasi ini dibuat untuk menghindari kemacetan akibat pedagang kaki lima yang sebelumnya tersebar di berbagai titik, sekaligus menciptakan kawasan yang lebih teratur dan nyaman.
Dalam pengelolaan pasar ini, pemerintah kecamatan hanya berperan sebagai fasilitator lokasi, sementara lapak dikelola oleh beberapa kelompok mandiri yang bertanggung jawab atas sistem sewa dan fasilitas tenda.
“Kami hanya menyediakan tempat, sedangkan urusan tenda dan biaya lapak dikelola oleh tiga kelompok yang mengelola area ini. Namun, kami tetap membuka akses bagi pedagang yang ingin bergabung,” jelas Sukono.
Dengan jumlah pengunjung yang meningkat setiap hari, Lorong Pasar Ramadan Tenggarong telah menjadi pusat ekonomi baru bagi pelaku UMKM selama Ramadan.
Keberadaan pasar ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mencari takjil dan makanan berbuka, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi pedagang untuk meraih keuntungan.
“Kami ingin Lorong Pasar Ramadan terus berkembang dan menjadi ikon tahunan di Tenggarong. Semoga pasar ini semakin ramai, dan para pedagang mendapatkan manfaat ekonomi yang maksimal,” tutup Sukono. (Adv)