KNPI Kukar Siap Geruduk KPU, Tuntut Transparansi Anggaran untuk Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih
Foto : Ketua DPD KNPI Kukar, Rian Tri Saputra (Red)
Katanusantara.com – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan kesiapannya melakukan aksi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar.
Langkah ini diambil untuk memperjuangkan alokasi anggaran pendidikan dan sosialisasi pemilih bagi organisasi kepemudaan menjelang Pilkada serentak 2024.
Ketua KNPI Kukar, Rian Tri Saputra menegaskan pentingnya transparansi dan keterlibatan pemuda dalam menyukseskan Pilkada.
Dia bilang, berdasarkan data, sekitar 55 persen pemilih di Kukar berasal dari kelompok muda, terdiri dari 30 persen Gen Z dan 25 perse. generasi milenial.
“KNPI sebagai organisasi kepemudaan memiliki posisi strategis untuk menjangkau pemilih muda, dan kami siap bersinergi dengan KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” ujar Rian.
Rian mengungkapkan, KPU Kukar telah menerima dana sebesar Rp76 miliar dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Namun, KNPI Kukar mempertanyakan porsi anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan dan sosialisasi pemilih, terutama yang melibatkan organisasi kepemudaan (OKP).
“Kami sudah mengirimkan surat resmi dan melakukan pendekatan persuasif, tetapi hingga kini belum ada tanggapan yang memadai. Jika ini terus dibiarkan, kami tidak segan untuk turun ke jalan,” tegas Rian.
KNPI Kukar juga menyoroti rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada 2020, yang hanya mencapai 57 persen. KPU menargetkan kenaikan partisipasi hingga 77,5 persen pada Pilkada 2024.
Untuk mencapai target tersebut, KNPI menilai peran organisasi kepemudaan sangat penting, mengingat besarnya segmentasi pemilih muda.
Kata Rian, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2022, kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat, termasuk sosialisasi dan pendidikan pemilih, harus melibatkan pemilih pemula, pemuda, perempuan, penyandang disabilitas, komunitas, dan kelompok adat.
“Kami ingin tahu berapa OKP yang sudah dilibatkan oleh KPU Kukar dan seberapa besar anggaran yang disiapkan untuk mereka,” lanjut Rian.
Karena itu, tegas Rian, KNPI Kukar meminta KPU dapat segera memberikan penjelasan terkait realisasi program dan transparansi anggaran.
“Sebagai fasilitator organisasi kepemudaan, kita di KNPI Kukar siap dan berkomitmen mengawal pelaksanaan Pilkada agar berjalan sukses dan lancar,” pungkasnya. (*)