BKPRMI Kaltim Minta Fraksi Gerindra Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati

Foto : Ketua BKPRMI Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi (Istimewa)
KATANUSANTARA,COM Samarinda – Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, secara tegas meminta Fraksi Partai Gerindra di DPR RI untuk tidak mengabulkan permohonan pengunduran diri Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Menurut Reza, keputusan Rahayu Saraswati untuk mundur dari kursi parlemen dinilai sangat merugikan bagi generasi muda dan bangsa.
“Kami meminta Fraksi Gerindra DPR RI menolak dan membatalkan pengunduran diri Mbak Saras. Beliau adalah aset penting partai dan bangsa. Integritasnya masih utuh, dan kiprahnya masih sangat dibutuhkan,” ujar Reza pada Jumat (12/9).
Reza menambahkan, Rahayu Saraswati dikenal sebagai politisi muda yang bekerja langsung di tengah masyarakat. Ia sering turun ke lapangan, mendengarkan aspirasi rakyat, dan memperjuangkan kelompok rentan—mulai dari perempuan, penyandang disabilitas, pekerja migran, hingga korban perdagangan manusia.
Di parlemen, Rahayu Saraswati juga aktif dalam sejumlah isu krusial. Ia tercatat pernah membongkar kasus mafia BBM subsidi di NTT, memperjuangkan Undang-Undang Penyandang Disabilitas, dan mengawal revisi UU Tindak Pidana Perdagangan Orang.
“Serangan fitnah digital yang ditujukan kepada beliau seharusnya tidak dijadikan alasan untuk mundur. Justru ini bukti bahwa Mbak Saras sedang berada di jalur perjuangan yang benar,” tegas Reza.
Kader BKPRMI di seluruh daerah, termasuk di Kalimantan Timur, menyatakan dukungan penuh. Reza menegaskan, “Bangsa ini butuh teladan politisi muda seperti Mbak Saras, yang berani, tulus, dan konsisten memperjuangkan rakyat.” (*)





